Pages

JABAL MAGNET

Selama berada di Madinah Jamaah wisata religi ke beberapa tempat yang sudah ditentukan.

SAAT DI MINA DAN AKAN MENINGGALKAN ARAFAH

Selama di tanah Suci Mekkah dan Madinah keluarga Besar KBIH Wadi Fatimah benar-benar merasa layaknya sebuah keluarga, saling membantu, saling memperhatikan .

KBIH WADI FATIMAH MEMBERIKAN BIMBINGAN HINGGA DI TANAH SUCI

Kesabaran para pembimbing benar-benar dirasakan oleh para jamaah,pembimbing sampai rela menggendong jamaah setelah mencium hajar aswad.

SELALU BERSABAR

Kesabaran benar-benar merupakan kata kunci dalam pelaksanaan ibadah haji, antri,antri akan selalu menjadi bagian dari perjalanan Haji .

MAKAN BERJAMAAH ANTARA KARU DAN KAROM

KBIH Wadi Fatimah senantiasa mengedepankan kebersaman karena itu salah satu agenda kegiatannya adalah jamuan makan oleh saudara muslim di Arab saudi kepada Karu dan Karom KBIH WF yang didahului dengan tahlil terlebih dahulu.

Sabtu, 16 Oktober 2010

PROGRAM BIMBINGAN

Program bimbingan ibadah haji dan umroh yang dilaksanakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) “Wadi Fatimah” sebagai berikut :
1. Pengorganisasian barang jama’ah.
1.1. Membantu Penanganan Barang Jama’ah menjelang keberangkatan di Cirebon
1.2. Membantu Penanganan Barang Jama’ah di Bandara Malik Abdul Aziz Jiddah
1.3. Membantu Penanganan Barang Jama’ah di Makkah Al-Mukarramah
1.4. Membantu Penanganan Barang Jama’ah di Madinah Al-Munawwarah.
2. Bimbingan pemberangkatan jama’ah ke tempat tujuan, meliputi :
2.1. Bimbingan pembacaan do’a keberangkatan dan sampai tempat tujuan;
2.2. Bimbingan dzikir selama di perjalanan;
2.3. Bimbingan penanganan paspor dan identitas jama’ah di asrama haji Bekasi;
2.4. Bimbingan pelaksanaan shalat dan ibadah lainnya selama di asrama haji Bekasi;
2.5. Bimbingan pelaksanaan tayammum, shalat, dan niat ihram di pesawat; dan;
2.6. Bimbingan pemeriksaan paspor dan penanganan barang di Bandara King Abdul Aziz Jiddah;


PROGRAM
BIMBINGAN IBADAH HAJI SAMPAI KE TANAH SUCI
KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
“WADI FATIMAH”



3. Bimbingan pelaksanaan ibadah haji dan umroh selama di tanah suci, mencakup :

3.1. Bimbingan persiapan pelaksanaan ihram haji atau umrah dan sunnah-sunnahnya;
3.2. Bimbingan pelaksanaan niat ihram haji atau umrah di Miqat Makaniy (di pesawat/Bir Ali);
3.3. Bimbingan do’a dan talbiyah selama di perjalanan menuju Makkah al-Mukarromah;
3.4. Bimbingan do’a memasuki kota Makkah al-Mukarromah;
3.5. Bimbingan menyangkut kehati-hatian jama’ah supaya jangan melanggar larangan ihrom;
3.6. Bimbingan do’a memasuki Masjidil Haram;
3.7. Bimbingan do’a melihat Ka’bah;
3.8. Bimbingan pelaksanaan tawaf kudum bagi haji Ifrad atau tawaf umrah bagi haji Tamattu, dan do’a;




3.9. Bimbingan do’a di Multazam;
3.10. Bimbingan shalat sunnah tawaf di Makam Ibrahim dan do’a;
3.11. Bimbingan meminum air Zamzam dan do’a;
3.12. Bimbingan pelaksanaan sa’i haji atau umrah dan do’a;
3.13. Bimbingan pelaksanaan tahallul umrah dan do’a (bagi yang Tamattu);
3.14. Bimbingan dan konsultasi manasik haji dan keagamaan;
3.15. Bimbingan ziarah ke tempat-tempat bersejarah bagi semua jama’ah dan pemotongan Dam (bagi haji Tamattu);
3.16. Bimbingan persiapan perlaksanaan ihram haji (bagi yang Tamattu) dan sunnah- sunnahnya;
3.17. Bimbingan pelaksanaan niat ihram haji di pondokan;
3.18. Bimbingan do’a dan talbiyah selama di perjalanan menuju Arafah;
3.19. Bimbingan shalat jama’ dan qashar antara Dzuhur dan Ashar, do’a wukuf dan dzikir di Arafah;
3.20. Bimbingan do’a dan talbiyah menuju ke Muzdalifah;
3.21. Bimbingan do’a setelah tiba di Muzdalifah, shalat jama’ Maghrib dan Isya, mabit, do’a dan dzikir serta mencari batu di Muzdalifah;
3.22. Bimbingan do’a dan talbiyah menuju ke Mina;
3.23. Bimbingan do’a setelah tiba di Mina;
3.24. Bimbingan melontar Jumrah Aqabah dan Tahallul Haji (mencukur rambut) Tanggal 10 Dzulhijjah di Mina;
3.25. Bimbingan mabit dan melontar tiga jumroh selama di Mina Tgl. 11-13 Dzul Hijjah;
3.26. Bimbingan pelaksanaan kurban;
3.27. Konsultasi manasik haji dan keagamaan selama di Mina;
3.28. Bimbingan pelaksanaan shalat dan dzikir selama di Mina;
3.29. Bimbingan do’a dan dzikir menuju serta sampai di Makkah al-Mukarromah;
3.30. Bimbingan pelaksanaan umrah wajib (bagi yang Ifrad);
3.31. Bimbingan umrah sunnah selama di Makkah al-Mukarramah;
3.32. Bimbingan mencium Hajar Aswad (sifatnya disesuaikan dengan keadaan)
3.33. Bimbingan pelaksanaan Thawaf Wada
3.34. Bimbingan do’a dan dzikir selama di perjalanan ke tempat tujuan.

4. Bimbingan shalat arba’in dan ziarah ke tempat-tempat suci dan bersejarah di Madinah Munawwarah;




5. Bimbingan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Jiddah;
6. Bimbingan do’a dan dzikir di kala pulang ke tanah air.
7. Pemmbinaan jama’ah dalam rangka melestarikan kemabruran haji di tanah air.

Cirebon, 21 Januari 2010
Pengurus
KBIH “Wadi Fatimah”


Drs.H.Baehaqi Zaenuddin
K e t u a




TATA TERTIB KEBERANGKATAN JAMA’AH HAJI

TATA TERTIB KEBERANGKATAN JAMA’AH HAJI KLOTER 71
KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) “WADI FATIMAH” TAHUN 2010
1. Jama’ah haji berangkat dari rumah masing-masing menuju ke titik-titik pemberangkatan dan tempat istirahat yang telah disediakan oleh Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) KBIH “Wadi Fatimah” pada hari Rabu, 03 November 2010 dari pukul 21.00 WIB s/d Kamis, 04 November 2010 pukul 03.30 WIB dengan ketentuan sebagai berikut:


1) Pukul 22.00 WIB bagi jama’ah haji dari wilayah Kecamatan Kapetakan, Gunung Djati, Panguragan, dan Surtanenggala melalui titik pemberangkatan di Pasebam Gunung Djati Kec. Gunung Djati.
2) Pukul 22.30 WIB bagi jama’ah haji dari wilayah Kecamatan Ciledug, Pabuaran, Karangsembung, Lemahabang, Sedong, Sususkan Lebak, dan Astanajapura melalui titik pemberangkatan di Masjid Annur Lemahabang Kec. Lemahabang.
3) Pukul 21.30 WIB bagi jama’ah haji dari wilayah Kecamatan Tengah Tani, Sumber, dan Talun ke Sekretariat KBIH “Wadi Fatimah” Jl. Cideng Raya No. 166 Kertawinangun.
4) Pukul 21.00 WIB bagi jama’ah haji dari Kecamatan Kedawung, Losari, Gebang, dan Kota Cirebon ke Sekretariat KBIH “Wadi Fatimah” Jl. Cideng Raya No. 166 Kertawinangun.
5) Pukul 23.00 WIB bagi jama’ah haji dari wilayah Kecamatan Weru dan Plered melalui titik pemberangkatan di Masjid desa Panembahan Kecamatan Plered.
6) Pukul 22.30 WIB bagi jama’ah haji dari wilayah Kecamatan Plumbon dan Kabupaten Majalengka melalui titik pemberangkatan di Masjid desa Panembahan Kecamatan Plered.
7) Pukul 21.00 WIB bagi jama’ah haji dari wilayah Kecamatan Ciwaringin, Palimanan, dan Arjawinangun melalui titik pemberangkatan di Masjid desa Warukawung Kecamatan Depok.
8) Pukul 22.00 WIB bagi jama’ah haji dari Kecamatan Klangenan, Depok, Gegesik, dan Kaliwedi melalui titik pemberangkatan di Masjid desa Warukawung Kecamatan Depok.
2. Kedatangan jama’ah haji yang langsung ke Sekretariat KBIH “Wadi Fatimah” semuanya dari Jl. Bay Pass atau perempatan Cideng diatur sebagai berikut:
1). Kendaraan jama’ah haji diperkenankan memasuki Jl. Cideng Raya sampai ke pertigaan balai desa Kertawinangun atau depan gedung mebeler ALSAFIR.
2). Kendaraan pengantar jama’ah haji tidak diperkenankan memasuki Jl. Cideng Raya dan diharuskan melaju terus di Jl. Bay Pass.
3). Hanya jama’ah haji yang diperkenankan memasuki lokasi tempat istirahat dengan memakai Seragam Jas Nasional atau Batik dan Tas Paspor dikalungkan supaya mudah dikenal dan untuk keperluan keamanan dan kenyamanan.
3. Bus berikut jama’ah hajinya dari titik pemberangkatan Masjid Panembahan, Paseban Gunung Djati, Masjid Annur Lemahabang, dan Masjid desa Warukawung memasuki Jl. Cideng Raya pada hari Kamis, 04 November 2010 paling lambat pukul 03.30 WIB pagi hari melalui Jl. Tuparev.
4. Jl. Cideng Raya pada hari Rabu, 03 November 2010, pukul 20.00 WIB s/d Kamis, 04 November 2010, pukul 05.30 WIB dari sejak perempatan Jl. Bay Pass sampai dengan Jl. Tuparev diseterilkan dari lalulintas kendaraan dan pengantar jama’ah.
5. Jama’ah haji menuju Asrama Haji Watubelah Kec. Weru pada hari Kamis, 04 November 2010 antara pukul 05.00 - 05.30 WIB.
6. Keberangkatan Bus jama’ah haji menuju ke asrama haji Watubelah Kec. Sumber bersama-sama secara berurutan sesuai dengan nomor Bus melalui Jl. Evakuasi.
7. Tas Kopor jama’ah haji yang berisi barang bawaan diserahkan ke Urusan Haji Sumber pada hari Rabu, 03 November 2010 dari pukul 08.00 - 10.00 WIB dibantu oleh Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) KBIH “Wadi Fatimah”.
8. Jama’ah Haji diharapkan dapat memberikan penjelasan dan himbauan kepada sanak keluarga serta para pengantar supaya mematuhi ketentuan ini agar tercipta susana yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua pihak.

PANITIA PEMBERANGKATAN DAN PEMULANGAN HAJI KBIH "WADI FATIMAH"






Rabu, 06 Oktober 2010

PENDISTRIBUSIAN QUR'AH MAKTAB

PENDISTRIBUSIAN QUR'AH MAKTAB
UNTUK JEMAAH HAJI INDONESIA DI MAKKAH
TAHUN 2010 M/1431 H silahkan klik di sini


JADWAL SHOLAT DI MEKKAH DAN MADINAH 1431 H
KLIK DI SINI




Selasa, 05 Oktober 2010

PERALATAN LISTRIK


Stop Kontak dinegara Arab Saudi standar yang digunakan berbeda dengan yang ada di negara kita. Di negara kita biasanya lubang stop kontak cuma dua sedangkan di Arab Saudi tiga lubang dimana lubang ketiga sebagai Ground, disamping itu stop kontak disana dilengkapi dengan pengaman sehingga hanya bisa dimasukkan dengan tusuk kontak / stecker dengan kepala tiga.

Hal ini akan merepotkan kita, karena rata-rata peralatan yang kita bawa umum
nya hanya mempunyai cabang dua. Solusinya tentunya Anda harus memiliki converter, agar peralatan listrik yang Anda bawa dapat digunakan. Kemudian stop kontak juga terbatas dan penempatannya terkadang tidak sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk itulah Anda harus menyiapkan perlengkapan Anda dari tanah air. Aku membuat stop kontak tambahan dengan panjang kabel kurang lebih 2 meter dan sebaiknya yang mempunyai saklar ON dan OFF agar mudah dimatikan dan dihidupkan sesuai dengan penggunaannya, tujuannya disamping sebagai converter juga untuk membagi stop kontak kepada jamaah lain ketika stop kontak utama kita pergunakan (mungkin ada yang mau mencharger HP). Stop kontak tambahan ini juga nanti berfungsi ketika Anda berada di tenda di Mina, karena posisi stop kontak di tenda adanya di atas sehingga jika kita akan menggunakan untuk mencharger HP tidak sampai ke bawah, kalau mau masak air juga susah, dengan alat bantu ini Anda bisa menggunakan fasilitas listrik dengan nyaman dan mungkin bisa menjadi sedekah amal jika di share penggunaannya dengan jamaah lain (pengalamanku, banyak jamaah dari tenda lain yang mapir ke tendaku untuk memanfaatkan fasilitas ini).
Pisau lipat serbaguna, merk victorinox

Untuk dapat memasukkan stop kontak dengan stecker berkepala dua, maka Anda harus menekan kait yang berfungsi sebagai ground di stop kontak, dengan tuas/batang kecil seperti ujung sendok, atau jika Anda membawa alat yang biasa dipakai McGyver (pisau lipat serbaguna victorinox), maka bisa memanfaatkan salah satu alat pada kumpulan alat di pisau tersebut.
Jika Anda membawa HP sebaiknya yang bermerk umum digunakan sehingga kita bisa memanfaatkan charger orang lain jika kebetulan charger kita tertinggal.
http://abusyafwan.blogspot.com


MANFAAT PENJEPIT BUKU SAAT HAJI


Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan benda ini " Penjepit Kertas/Buku ".
Kali ini fungsinya akan kita ubah disesuaikan dengan situasi perjalanan haji Anda. Tentunya dengan fungsi diluar fungsi utamanya sebagai pelengkap perkantoran.
Pertama penjepit ini akan difungsinkan sebagai penjepit pakaian ketika Anda menjemur pakaian di makhtab (biasanya lebih banyak di Mekkah). Kelebihan menggunakan bahan ini adalah jepitannya yang kuat, dimana angin di Arab Saudi sangat kencang

nah..dengan sarana ini dijamin aman. Penjepit dari bahan plastik tidak dapat menjepit dengan kuat dan seringkali tidak dapat menahan kuatnya terpaan angin, dan berakibat jemuran terbang terbawa angin. Kalau sudah begini biasanya akan ada teguran dari petugas keamanan Saudi melalui pemilik makhtab.
Fungsi yang ke dua digunakan ketika laki-laki menggunakan kain ihram, nah... penjepit ini dapat digunakan untuk menjepitkan kain ihram bagian atas maupun bawah. Anda bisa dengan cepat membuka dan menutup kain ihram ketika berada di tenda di Arafah. Biasanya tidur didalam tenda di Arafah dan Mina digabung dalam satu tenda antara ahwat (wanita) dan ihwan (pria), nah untuk menjaga aurat bagian bawah ihwan maka Anda dapat memanfaatkan benda ini. Selamat mencoba.
http://abusyafwan.blogspot.com


MANFAAT TAS PLASTIK


Tas Plastik / Kantong Plastik perlu Anda persiapkan dalam komponen perlengkapan haji Anda, karena begitu banyak manfaat yang bisa Anda diperoleh darinya. Lagian membawa barang ini tidak memperngaruhi timbangan koper Anda.

Manfaat yang bisa Anda dapatkan :
1. Jika Anda (khususnya kaum ahwat), bisa sebagai tempat peralatan yg akan dibawa masuk kedalam masjid karena biasanya askar wanita disana memeriksa kaum ahwat sangat ketat, tas bawaan akan diobrak-abrik. Nah untuk mengatasi hal tersebut sehingga mempermudah Anda lolos dengan cepat dari acara pemeriksaan adalah dengan menempatkan barang-barang pada tempat yang transparan.

2. Tas plastik yang sering disebut Keresek, kantong Asoy dapat Anda manfaatkan untuk menempatkan sandal sebelum dimasukkan kedalam tas
3. Tas keresek dapat Anda manfaatkan untuk menempatkan kain ihram Anda sewaktu Anda berada dikamar kecil untuk keperluan istinja dan lain-lain ketika Anda dalam perjalanan baik ketika Anda mulai ihram di miqat, maupun selama dalam perjalanan (biasanya perjalanan dari tempat miqat di Bir Ali menuju Makkah kita berhenti untuk istirahat makan sekali nah biasanya Toilet atau kamar Mandi didalam perjalanan kondisinya kurang baik dengan menyiapkan kantong keresek ini kain ihram Anda aman dari terkena najis didalam kamar kecil atau kamar mandi.
4. Untuk acara cuci mencuci biasanya dibutuhkan ember, namun jangan khawatir Anda dapat memanfaatkan kantong keresek sebagai pengganti ember. Caranya Anda bisa memanfaatkan keranjang sampah yang biasa ditempatkan dikamar-kamar di makhtab, nah keranjang sampah ini Anda jadikan sebagai frame/kerangka yang kemudian Anda tutup/bungkus dengan keresek, dimana nanti bagian atas Anda ikat dengan tali plastik atau dilakban, maka berfungsilah keranjang sampah tadi sebagai ember.

5. Bagi Anda yang biasa mabuk dalam perjalanan, bawalah kantong keresek dengan ukuran kecil yang bisa Anda manfaatkan untuk tempat muntah.
Praktis bukan.
http://abusyafwan.blogspot.com


MANFAAT KUNCI GEMBOK & TROLLEY


Kunci Gembok kecil perlu Anda siapkan untuk mengamankan isi Koper maupun Tas tentengan Anda. Yang perlu Anda perhatikan adalah anak kunci dari gembok tersebut sebaiknya dipisah (saling menyimpan antara suami dan isteri) tujuannya jika terjadi lupa menyimpan anak kunci atau kehilangan, maka masih bisa dibuka dengan anak kunci lainnya. Kunci gembok ini sangat bermanfaat untuk mengamankan barang-barang Anda yang ditinggal baik di maktab maupun nanti ketika Anda berada di kemah (Arafah dan Mina).



Trolley, bisa menjadi alternatif untuk membantu Anda membawa barang yang berat. Namun saya sarankan tidak dibawa dari tanah air, karena akan merepotkan Anda diperjalanan. Benda ini mudah Anda dapatkan di tanah suci,
harganyapun relatif tidak terlalu mahal, tahun 1427 H harganya 24 real. Belilah ketika Anda di Mekkah (untuk Gelombang I), karena dapat Anda manfaatkan untuk membawa barang perbekalan Anda ketika Anda bertanazul pada tanggal 8 Dzulhijah ke Mina, hal ini dimungkinkan karena perjalanan dari Mekah ke Mina merupakan jalan aspal yang memudahkan untuk mendorong trolley, sehingga meringankan beban bawaan kita.

Disamping itu benda ini dapat Anda manfaatkan ketika membawa barang ketika pulang di King Abdul Aziz, lumayan jika ingin menambah air zamzam maka bisa dibawa dengan trolley ini InsyaAllah bisa kebawa sampai tanah air.

Ada juga jamaah haji kita yang memodifikasi tas jinjing yang diberikan oleh penerbangan Garuda maupun saudi dengan menambahkan Trolley, harga modifikasi tahun 2007 tadi sebesar 50 ribu.

Contoh modifikasi seperti gambar disamping (cuma tas yg dari penerbangan warnanya tidak seperti ini, tapi kira-kira biginilah hasil tas tenteng yang diberi roda).
http://abusyafwan.blogspot.com


Sabtu, 02 Oktober 2010

Doa menziarahi maqam Rasulullah saw



Ketahuilah bahwa ziarah masjid dan kuburan Nabi saw adalah merupakan suatu amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Jumhur kaum Muslimin di setiap jaman sampai hari ini telah sepakat tentang hal tersebut. Kesepakatan ini didasarkan kepada sejumlah dalil diantaranya :

Pertama,
Disyariatkan Ziarah Kubur secara umum. Pada keterangan yang lalu telah kami sebutkan bahwa Nabi saw biasa pergi setiap malam ke Baqi‘ memberi salam, mendo‘akan dan memintakan ampunan kepada para penghuninya. Hal ini tersebut di dalam hadits shahih. Rincian tentang hal ini juga teradapat di dalam hadits-hadits shahih. Sebagaimana diketahui bahwa kuburan Rasulullah saw adalah termasuk ke dalam keumuman kuburan sehingga hukum tersebut juga berlaku bagi kuburannya.


Kedua,
Adanya ijma‘ dari para sahabat, thabi‘in dan orang-orang yang datang sesudah mereka bahwa setiap kali mereka melewati Raudah, mereka senantiasa menziarahi kuburan Nabi saw. Hal ini diriwayatkan oleh para Imam terkenal dan jumhur para Ulama termasuk Ibnu Taimiyah.

Ketiga,
Adanya riwayat yang menyebutkan bahwa kebanyakan para sahabat melakukan ziarah kubur Nabi saw diantaranya Bilal ra, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dengan sanad jayyid (bagus). Ibnu Umar sebagaimana diriwayatkan oleh Malik di dalam Al Muwattha‘ dan Abu Ayyub sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad. Tidak ada riwaat dari mereka yang menyebutkan bahwa mereka mengingkari amalan ini.

Keempat,
Sebuah riwayat yang dikeluarkan oleh Ahmad dengan sanad yang shahih bahwa ketika Nabi saw melepas keberangkatan Mu‘adz bin Jabal ke Yaman, beliau berpesan:
"Wahai Mu‘adz, barangkali setelah tahun ini engkau tidak akan bertemu lagi denganku. Barangkali engkau akan mengunjungi masjid dan kuburanku ini.“

Doa menziarahi maqam Rasulullah saw


السَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْه وَسَلَّم

السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيِّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ،الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِنَا يَا رَسُوْلَ اللهِ ، الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَانَبِيَّ اللهِ ، الصَّلاَةُ وَالسَّلامُ عَلَيْكَ يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهِ ، الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا مَنْ أَرْسَلَهُ اللهُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ , الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَخَاتَمَ النَّبِيِّيْنَ ، وَإِمَامَ الْمُتَّقِيْنَ ، وَقَائِدَ الغُرِّ الْمُحَجَّلِينَ السَّلاَمُ عَلَيكَ يَا مَنْ وَصَفَهُ اللهُ بِقَوْلِهِ وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٍ ، وَبِالْمُؤْمِنِينَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ. السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَعَلَى سَائِرِ الأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِكَ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِينَ , السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَعَلَى أَزْوَاجِكَ الطَّاهِرَاتِ ، أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ , السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَعَلَى أَصْحَابِكَ أَجْمَعِيْنَ وَعِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ قَدْ بَلَّغْتَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّيْتَ الأَمَانَةَ ، وَنَصَحْتَ الأُمَّةَ وَدَعَوْتَ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعَظَةِ الْحَسَنَةِ وَعَبَدْتَ رَبَّك حَتَّى أَتَاكَ الْيَقِينُ ، فَصَلَّى اللهُ عَلَيْكَ كَثِيْرًا أَفْضَلَ وَأَكمَلَ وَأَطْيَبَ مَا صَلَّى عَلَى أَحَدٍ مِنَ الْخَلْقِ أَجْمَعِينَ . اللَّهُمَّ اجْزِ عَنَّا نَبِيَّنَا أَفْضَلَ مَا جَزَيْتَ أَحَدًا مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ . اللَّهُمَّ آتِهِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ ، رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ ، فَاكتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ ، وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ .

Maksudnya ;

Selamat sejahteralah ke atas Engkau wahai Junjungan yang mulia, Rasul yang agung pemurah lagi penyayang, moga-moga dirahmati dan diberkati Allah ke atasnya, sesungguhnya selamat sejahteralah wahai Nabi Allah, selamat sejahteralah wahai makhluk pilihan Allah, selamat sejahteralah wahai Habibullah, aku bersaksi bahawa tidak ada Tuhan yang disembah melainkan Allah Yang Maha Esa dan sesungguhnya engkau adalah hambaNya lagi pesuruhNya, aku bersaksi, bahawa engkau telah menyampaikan risalah, menyempurnakan tanggungjawab dan telah memberi nasihat kepada umat dan engkautelah berjihad kerana meliinggikan agama Allah, maka selawat dan salam ke atasmu berkekalan sehingga hari kiamat. Ya Allah ya Tuhanku, kurniakanlah kepada Baginda kemuliaan dan pangkat-pangkat darjat yang tinggi serta anugerahkan kepadanya tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji sekali-kali.

MENYAMPAIKAN SALAM ORANG LAIN

السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ ، مِنْ فُلاَنِ بْنِ فُلاَنٍ …

Kemudian beredar pula sekadar sehasta ke kanan, di situ pula terletak Maqam Saidina Abu Bakar dan memberi salam padanya.


Salam kepada Abu Bakar as Siddiq ra


Abu Bakar As Siddiq ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang sebenarnya adalah Abdul Ka'bah (artinya 'hamba Ka'bah'), yang kemudian diubah oleh Rasulullah Saw menjadi Abdullah (artinya 'hamba Allah'). Abu Bakar As Siddiq atau Abdullah bin Abi Quhafah (Usman) bin Amir bin Amru bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai bin Ghalib bin Fihr al-Quraisy at-Taimi. Bertemu nasabnya dengan Nabi saw kakeknya Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai, kakek yang keenam. Dan ibunya, Ummul-Khair, sebenarnya bernama Salma binti Sakhr bin Amir bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim. Nabi Muhammad Saw juga memberinya gelar As Siddiq (artinya 'yang berkata benar'), sehingga ia lebih dikenal dengan nama Abu Bakar as-Siddiq. Berikut lafadz bacaan salam kepada Abu Bakar as Shiddiq


السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا خَلِيْفَةَ رَسُوْلِ اللهِ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِيْقَ … السَّلاَمُ عَلَيكَ يَا مَنْ قَالَ فِي حَقِّكَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم ، يَا أَبَا بَكْرٍ أَنْتَ عَتِيْقُ اللهِ مِنَ النَّارِ , السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا صَاحِبَ رَسُوْلِ اللهِ وَثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الغَّارِ. السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا مَنْ أَنْفَقَ مَالَهُ كُلَّهُ فِي حُبِّ اللهِ وَحُبِّ رَسُولِهِ حَتَّى تَخَلَّلَ بَالْعَبَا . جَزَاكَ اللهُ عَنْ أُمَّةِ رَسُوْلِ اللهِ خَيْرَ الْجَزَاءِ ، اللَّهُمَّ ارْضَ عَنْهُ ، وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ ، وَأَكْرِمْ مَقَامَهُ ، وَأَجْزِلْ ثَوَابَهُ بِفَضْلِكَ وَكرَمِكَ آمين
.

Maksudnya ;

Salam sejahtera ke atasmu wahai khalifah Rasulullah yang pertama, salam sejahtera wahai sahabatnya yang bersama-sama di dalam Gua Thur, salam sejahtera ke atasmu yang setia menyimpan rahsia, terimalah ganjaran daripada Allah sebagai balasan ketua yang memimpin umat nabiNya. Bahawasanya engkau telah menggantikan Rasulullah dengan menjalankan sebaik-baik tanggungjawab dan engkau telah mengikut perjalanannya serta berkhidmat kepada agama Islam, menyambungkan silaturahim sehingga akhir hayatmu, maka terimalah ganjaran, salam sejahtera dan rahmat dari Allah ke atasmu.

Kemudian berpindah ke sebelah kanan sekadar sehasta di sana terletak pula Maqam Saidina Umar bin AI-Khattab serta memberi salam kepadanya.


DOA DI RAUDHOH


Raudhoh merupakan sentral yang menjadi perhatian kaum muslimin yang berkunjung ke madinah khususnya di Masjid Nabawi ini. Begitu banyaknya orang berlomba untuk berada di dalamnya agar bisa sholat dan berdo’a sehingga para Askar (penjaga keamanan Masjid) sangat sibuk mengatur jamaah agar tidak terjadi desak-desakan dan keributan. berikut ini doa saat di Raudhoh



DOA DI RAUDHOH

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ , الحمدُللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ . يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ , اللَّهم صَلِّ وَسَلِّم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ . اللَّهُمَّ اغْفِرْلِي ذُنُوبِي وَلِوَالِدَيَّ , وَأَجْدَادِي وَجَدَّاتِي وَإِخْوَانِي وَمَشَايِخِي وَلِجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُم وَالأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ .

اللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ : وَلَو أَنَّهُم ظَلَمُوا أَنْفُسَهُم جَاءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللهَ وَاسْتَغْفَرْ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللهَ تَوَّابًا رَحِيمًا ..

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تُشَفِّعَ فِي نَبِيِّكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ لاَ يَنْفَعُ مَالٌ وَلاَ بَنُونَ إِلاَ مَنْ أَتَى اللهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ ، وَأَنْ تُوْجِبَ لِيَ الْمَغْفِرَةَ كمَا أَوْجَبْتَهَا لِمَنْ جَاءَهُ فِي حَيَاتِهِ ، اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ أَوَّلَ الشَّافِعِيْنَ ، وَأَنْجَحَ السَّائِلِيْنَ وَأَكْرَمَ اْلأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِينَ بِمَنِّكَ وَكرَمِكَ يَا أَكْرَمَ الأَكْرَمِيْنَ .

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا كَامِلاً وَيَقِيْنًا صَادِقًا ، حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّه لاَ يُصِيْبُنِي إِلاَّ مَا كَتَبْتَ لِي ، وَعِلْمًا نَافِعًا وَقَلْبًا خَاشِعًا ، وَلِسَانًا ذَاكرًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَحَلاَلاً طَيِّبًا ، وَعَمَلاً صَالِحًا مَقْبُولاً ، وَتِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ.

اللَّهُمَّ اشْرَحْ صُدُورَنَا وَاسْتُرْ عُيُوبَنَا وَاغْفِر ذُنُوبَنَا ، وَآمِن خَوْفَنَا ، وَاخْتِم بِالصَّالِحَاتِ أَعْمَالَنَا ، وَتَقَبَّلْ زِيَارَتَنَا ، وَرُدَّنَا مِنْ غُرْبَتَنَا إِلَى أَهْلِنَا وَأَوْلاَدِنَا سَالِمِينَ غَانِمِينَ ، وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِين ، مِنَ الَّذِيْنَ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِم وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ .

رَبَّنَا آتِنَا فِيْ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ , رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ.

رَبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ، رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا , سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ .

Maksudnya ;

Segala puji-pujian tertentu bagi Allah seru sekalian alam. Puji-pujian yang menyempurnakan dan menambahkan nikmat-nikmatnya wahai Tuhan kami! Kepada Engkaulah puji-pujian yang selayaknya dengan keagungan dan kebesaran kekuasaanMu, selawat dan salam ke atas Junjungan Besar Nabi Muhammad s.a.w , keluarga serta sahabat- sahabatnya.

Ya Allah ya Tuhanku! Ampunilah dosaku, dosa kedua ibu bapaku, datuk nenekku dan semua kaum kerabatku, saudara maraku dan sekalian guru-guruku, seterusnya sekalian orang-orang mukmin dan mukminat juga muslimin dan muslimat sama ada yang hidup ataupun yang telah mati, dengan limpah rahmatMu wahai Tuhan Yang Amat Pemurah lagi Amat Penyayang.

Ya Allah ya Tuhanku! Engkau telah berfirman dan firmanMu adalah benar. Jika sekiranya mereka telah menzalimi diri mereka sendiri lantas mereka datang kepadaMu lalu memohon keampunan kepada Allah, Rasul pun memohon ampun uniuk mereka tentulah mereka mendapati Allah itu Maha Penerima Ampun lagi Maha Penyayang”.

Ya Allah ya Tuhanku! Sesungguhnya aku memohon syafaat nabiMu dan rasulMu, Junjungan Muhammad s.a.w atasku “di hari yang padanya harta benda dan anak pinak tidak dapat memberikan pertolongan sesuatu apa pun , kecuali (harta benda dan anak pinak) orang yang berjalan kepada Allah dengan hati yang selamat sejahtera ( dari syirik dan penyakit munafik)”. Dan bahawa Engkau sempurnakan keampunan kepadaku sepertimana Engkau sempurnakan kepada mereka yang sezaman dengan Rasulullah . Ya Allah ya Tuhanku! Jadikanlah Rasulullah s.a.w orang yang mula-mula sekali memberi syafaat, yang paling berjaya daripada orang-orang yang memohon dan paling mulia daripada golongan mereka yang terawal dan yang terkemudian dengan kemuliaan dan kemurahanMu wahai Tuhan Yang Amat Pemurah lagi Amat Penyayang.

Ya Allah ya Tuhanku! Aku pohon kepadaMu keimanan yang sempurna, keyakinan yang sebenar sehingga aku mengetahui tidak akan menimpa bencana kepadaku melainkan apa yang telah Engkau tetapkan. Aku memohon ilmu yang berguna, hati yang sentiasa khusyuk, lidah yang selalu menyebut namaMu, limpah kurnia rezeki yang halal dan baik, amalan salih yang diterima serta perniagaan yang tidak rugi.

Ya Allah ya Tuhan kami! Lapangkanlah dada kami, tutupilah keburukan kami, ampunilah dosa kami, tenteramkanlah hati kami dari ketakutan, sempurnakanlah amalan-amalan kami dengan kebajikan, terimalah ziarah kami ini, kembalikanlah kami kepada ahli dan keluarga kami di dalam keadaan selamat dan sejahtera, tidak kecewa dengan tidak mendapat bala bencana, Engkau jadikanlah kami dari golongan hamba-hambaMu yang salih iaitu dari golongan mereka yang tiada takut terhadap seteru dan tidak merasai susah hati.

Ya Allah ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan akhirat dan peliharalah kami dari seksa neraka. Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau pesongkan hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami. berilah rahmat dari gedung kemurahanMu, sesungguhnya Engkaulah Tuhan Yang Maha Pemurah memberi anugerah.

Ya Allah ya Tuhanku! Ampunilah dosaku, dosa.kedua ibu bapaku serta semua orang yang beriman lelaki dan perempuan pada hari hisab. Wahai Tuhan kami! Kurniakanlah kami rahmat dari sisiMu dan berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan agama kami. Maha Suci Tuhanku, Tuhan yang mempunyai keagungan dan kekuasaan dari apa yang mereka sifatkan dan salam sejahtera ke atas sekalian rasul serta segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir seluruh alam.





BERZIARAH KE MAKAM BAQI


Disamping Mesjid Nabawi terdapat makam Baqi, suatu kompleks kuburan yang cukup luas dan berada di tengah kota Madinah. Saya dan teman-teman sempat berziarah dan berkeliling dalam areal makam. Pekuburan ini sangat berbeda dari kuburan muslimin di negeri kita. Bedanya? Kuburan kita sangat fancy, penuh warna, penuh asesori, ada kuburan yang diberi "kijing", bahkan ada yang diberi pondok beratap. Beda lainnya? Di Baqi, kita tidak tahu siapa yang dikubur di bawah gundukan yang hanya bertanda 2-3 batu biasa. Tidak ada nisan bertulisan nama, tak ada tanpa apapun yang membedakannya dari kuburan lainnya. Gundukan tanah yang adapun seakan tak terawat terlanda abrasi (erosi yang disebabkan angin).Nah saat berziarah ke makam baqi ucapakanlah salam dan ucapkan pula salam khusus kepada Utsman Bin Affa, berikut ucapan kepada Ahli kubur di pemakaman Baqi dan salam khusus kepada Utsman bin Affan ra

DOA DI PERKUBURAN BAQI’

السّلاَمُ عَلَيْكُم دَارَ قَومٍ مُؤْمِنِيْنَ ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُم لاَحِقُونَ ، أَنْتُم سَلَفُنَا ، وَنَحْنُ بِاْلأَثَرِ ، يَغْفِرُ اللهُ لَنَا وَلَكُمْ وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَالْمُسْتَأْخِرِينَ ، اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُم ، وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُمْ وَاغْفِرْلَنَا وَلَهُم ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ ِلأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ
.

Maksudnya ;

Salam sejahtera keatas kamu wahai tempat tinggal orang-orang yang beriman, sesungguhnya kami akan mengikuti kamu, kamu adalah orang yang terdahulu dari kami dan kami adalah pengikut kamu, mudah-mudahan Tuhan mengampunkan kami juga kamu dan mengasihani mereka yang terdahulu dan mereka yang terkemudian, ya Allah ya Tuhanku, janganlah Engkau haramkan kami daripada mendapat pahala amalan mereka dan janganlah Engkau fitnahkan kami selepas mereka. Ampunilah dosa kami dan dosa mereka dan ampunilah dosa ahli AI-Baqi’ sekaliannya.


SALAM KEPADA UTSMAN AL-AFFAN R.A

السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا ذَا النُّورَيْنِ عُثْمَانَ ابْنِ عَفَّانَ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا ثَالِثَ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا مُجَهِّزَ جَيْشَ الْعُسْرَةِ بِالنَّقْدِ وَالْعَيْنِ وَجَمَعَ القُرْآنَ بَيْنَ الدَّفَتَيْنِ. جَزَاكَ اللهُ عَنْ أُمَّةِ رَسُولِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرَ الْجَزَاءِ . اللَّهُمَّ ارْضَ عَنْهُ ، وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ وَأَكْرِمْ مَقَامَهُ وَأَجْزِلْ ثَوَابَهُ آمِيْن.

ARTINYA ;

Salam sejahtera ke atas engkau wahai Saidina Uthman yang mempunyai dua cahaya, salam sejahtera ke atas engkau wahai Khalifah Rasulullah yang ketiga, salam sejahtera ke atas engkau wahai orang yang telah memperbekalkan senjata, harta benda dan wang ringgit kepada bala tentera Islam di dalam masa kesusahan dan kepayahan, salam sejahtera di atas engkau wahai orang yang telah mengumpulkan Al-Quranul Karim, mudah-mudahan Tuhan akan memberi ganjaran sebaik-baik pembalasan di atas segala amalan engkau demi untuk kebaikan dan kebajikan umat Muhammad s.a.w .

Ya Allah ya Tuhanku, tinggikanlah pangkat dan darjat kebesarannya, muliakanlah kedudukannya dan kurniakan balasan pahala kepadanya. Amin.